Teks -- Yohanes 19:1-17 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Yoh 19:1 - MENYURUH ORANG MENYESAH DIA.
Nas : Yoh 19:1
Mengenai keterangan perihal penyesahan cara Romawi
lihat cat. --> Mat 27:26.
[atau ref. Mat 27:26]
Full Life: Yoh 19:4 - AKU TIDAK MENDAPATI KESALAHAN APAPUN PADA-NYA.
Nas : Yoh 19:4
Lihat cat. --> Luk 23:14.
[atau ref. Luk 23:14]
Full Life: Yoh 19:11 - KUASA ITU ... DIBERIKAN KEPADAMU DARI ATAS.
Nas : Yoh 19:11
Yesus mengatakan bahwa semua kuasa yang ada di muka bumi ini hanya
ada sejauh hal itu diizinkan oleh Allah (bd. Dan 4:34-35; Rom 13...
Nas : Yoh 19:11
Yesus mengatakan bahwa semua kuasa yang ada di muka bumi ini hanya ada sejauh hal itu diizinkan oleh Allah (bd. Dan 4:34-35; Rom 13:1). Dosa Pilatus ialah menyerah pada permintaan umum karena kegunaan politik. Dosa Israel lebih parah lagi -- mereka menolak Mesias mereka.
Full Life: Yoh 19:14 - KIRA-KIRA JAM DUA BELAS.
Nas : Yoh 19:14
Yohanes menyatakan bahwa pengadilan Yesus berakhir "kira-kira jam
dua belas." Akan tetapi Markus mengatakan bahwa Yesus disalibkan ...
Nas : Yoh 19:14
Yohanes menyatakan bahwa pengadilan Yesus berakhir "kira-kira jam dua belas." Akan tetapi Markus mengatakan bahwa Yesus disalibkan pada "jam sembilan" (Mr 15:25). Perbedaan ini dapat dipahami jikalau kita ingat bahwa Yohanes menggunakan jam dengan perhitungan Romawi sedangkan Markus menggunakan perhitungan Palestina. Menurut perhitungan Romawi suatu hari diawali pada saat tengah malam sedangkan suatu hari Palestina pada saat matahari terbit.
Full Life: Yoh 19:16 - MENYERAHKAN YESUS KEPADA MEREKA UNTUK DISALIBKAN.
Nas : Yoh 19:16
Lihat cat. --> Luk 23:25.
[atau ref. Luk 23:25]
Var: terhadapNya. Sejumlah naskah tidak memuat kata ini.
Jerusalem: Yoh 19:9 - Dari manakah asalMu Pilatus tidak menanyakan negeri asal Yesus, tetapi dari manakah asalNya yang rahasia, siapa Dia. Seperti dahulu orang-orang Kana, Yoh 2:9, perempuan S...
Pilatus tidak menanyakan negeri asal Yesus, tetapi dari manakah asalNya yang rahasia, siapa Dia. Seperti dahulu orang-orang Kana, Yoh 2:9, perempuan Samaria, Yoh 4:11, para rasul dan orang banyak, Yoh 6:5, para pembesar Yahudi, Yoh 7:27 dst; Yoh 8:14; 9:29 dst, demikianpun Pilatus kini menghadapi rahasia Yesus, Yoh 16:28; 17:25. Ini sesungguhnya pokok utama seluruh injil, Yoh 1:13.
Jerusalem: Yoh 19:11 - yang menyerahkan Aku Ialah para pembesar Yahudi, khususnya Kayafas, Yoh 11:51 dst; Yoh 18:14, tetapi juga Yudas yang "menyerahkan" Yesus kepada para pembesar Yahudi, Yoh 6...
Ialah para pembesar Yahudi, khususnya Kayafas, Yoh 11:51 dst; Yoh 18:14, tetapi juga Yudas yang "menyerahkan" Yesus kepada para pembesar Yahudi, Yoh 6:71; 13:2,11,21; 18:2,5.
Rupanya artinya ialah: ketinggian, tempat yang lebih tinggi.
Jerusalem: Yoh 19:14 - hari persiapan Paskah Selama hari itu orang menyiapkan jamuan Paskah, yang diadakan setelah matahari terbenam, bdk Kel 12:6+; juga disiapkan segala sesuatunya yang perlu un...
Selama hari itu orang menyiapkan jamuan Paskah, yang diadakan setelah matahari terbenam, bdk Kel 12:6+; juga disiapkan segala sesuatunya yang perlu untuk perayaan itu dengan beristirahat sebagaimana dibebankan oleh hukum Taurat
Jerusalem: Yoh 19:14 - jam dua belas Harafiah: jam enam, ialah tengah hari. Pada jam itu segala sesuatu yang beragi dikeluarkan dari rumah dan diganti dengan roti tak beragi untuk perayaa...
Var: berkatalah.
Sejumlah naskah menambah: dan mengiring.
Ende: Yoh 19:6 - Hendaklah kamu mengambil Dia dan menjalibkan Dia Pilatus jakin bahwa
Jesus sama sekali tidak bersalah. Sebab itu ia djengkel terhadap tuntutan orang
Jahudi "Salibkan Dia". Djawaban itu bukan bersifat...
Pilatus jakin bahwa Jesus sama sekali tidak bersalah. Sebab itu ia djengkel terhadap tuntutan orang Jahudi "Salibkan Dia". Djawaban itu bukan bersifat sungguh-sungguh melainkan merupakan sindiran, sebab baik Pilatus maupun orang-orang Jahudi sendiri mengetahui bahwa tak mungkin mereka menjalibkan seorang pendjahat, tidak menurut hukum dan adat-istiadat mereka sendiri maupun menurut ketentuan-ketentuan pemerintah pendjadjah.
Ende: Yoh 19:8 - Chawatir Pilatus sebagai orang kafir takut kalau-kalau Jesus mempunjai
hubungan dunia dewa-dewa, jang akan membalas dendam terhadapnja.
Pilatus sebagai orang kafir takut kalau-kalau Jesus mempunjai hubungan dunia dewa-dewa, jang akan membalas dendam terhadapnja.
Ende: Yoh 19:9 - -- Karena chawatir Pilatus ingin mengetahui apakah benar-benar Jesus ada
hubunganNja dengan dunia gaib itu. Tetapi Jesus tidak mendjawab.
Karena chawatir Pilatus ingin mengetahui apakah benar-benar Jesus ada hubunganNja dengan dunia gaib itu. Tetapi Jesus tidak mendjawab.
Ende: Yoh 19:11 - Ketjuali kalau diberikan dari atas Dan memang Jesus hendak menginsjafkan
Pilatus, bahwa segala kekuasaan para pemerintah dari Allah datangnja dan mereka
semua bertanggung djawab kepada ...
Dan memang Jesus hendak menginsjafkan Pilatus, bahwa segala kekuasaan para pemerintah dari Allah datangnja dan mereka semua bertanggung djawab kepada Allah.
Ende: Yoh 19:14 - Hari persediaan Sepandjang siang hari mendjelang makan paska, dapat dan
harus disediakan segalanja jang perlu untuk santapan paska, jang mulai dirajakan
segera sesuda...
Sepandjang siang hari mendjelang makan paska, dapat dan harus disediakan segalanja jang perlu untuk santapan paska, jang mulai dirajakan segera sesudah matahari terbenam.
kira-kira tengah hari.
· orang menyesah: Ul 25:3; Yes 50:6; 53:5; Mat 27:26
Ref. Silang FULL: Yoh 19:3 - orang Yahudi // menampar muka-Nya · orang Yahudi: Mat 27:29
· menampar muka-Nya: Yoh 18:22
Ref. Silang FULL: Yoh 19:4 - ke luar // apapun pada-Nya · ke luar: Yoh 18:38
· apapun pada-Nya: Yoh 19:6; Luk 23:4; Luk 23:4
Ref. Silang FULL: Yoh 19:6 - salibkan Dia // apapun pada-Nya · salibkan Dia: Kis 3:13
· apapun pada-Nya: Yoh 19:4; Luk 23:4; Luk 23:4
Ref. Silang FULL: Yoh 19:7 - harus mati // Anak Allah · harus mati: Im 24:16
· Anak Allah: Mat 26:63-66; Yoh 5:18; 10:33
· harus mati: Im 24:16
· Anak Allah: Mat 26:63-66; Yoh 5:18; 10:33
Ref. Silang FULL: Yoh 19:9 - gedung pengadilan // memberi jawab · gedung pengadilan: Yoh 18:33
· memberi jawab: Mr 14:61; Mr 14:61
Ref. Silang FULL: Yoh 19:11 - dari atas // Aku kepadamu · dari atas: Rom 13:1; Rom 13:1
· Aku kepadamu: Yoh 18:28-30; Kis 3:13
· dari atas: Rom 13:1; [Lihat FULL. Rom 13:1]
· Aku kepadamu: Yoh 18:28-30; Kis 3:13
Ref. Silang FULL: Yoh 19:13 - kursi pengadilan // bahasa Ibrani · kursi pengadilan: Mat 27:19
· bahasa Ibrani: Yoh 5:2; Yoh 5:2
Ref. Silang FULL: Yoh 19:14 - hari persiapan // dua belas // Inilah rajamu · hari persiapan: Mat 27:62
· dua belas: Mr 15:25
· Inilah rajamu: Yoh 19:19,21
Ref. Silang FULL: Yoh 19:17 - memikul salib-Nya // Tempat Tengkorak // bahasa Ibrani · memikul salib-Nya: Kej 22:6; Luk 14:27; 23:26
· Tempat Tengkorak: Luk 23:33
· bahasa Ibrani: Yoh 5:2; Yoh 5:2
· memikul salib-Nya: Kej 22:6; Luk 14:27; 23:26
· Tempat Tengkorak: Luk 23:33
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 19:1; Yoh 19:1-16; Yoh 19:1; Yoh 18:28--19:16; Yoh 18:1--19:42; Yoh 13:1--20:31; Yoh 19:2; Yoh 19:2; Yoh 19:3; Yoh 19:3; Yoh 19:4-5; Yoh 19:4-5; Yoh 19:6; Yoh 19:6; Yoh 19:7; Yoh 19:7; Yoh 19:8; Yoh 19:8; Yoh 19:9; Yoh 19:9; Yoh 19:10; Yoh 19:10; Yoh 19:11; Yoh 19:11; Yoh 19:12; Yoh 19:12; Yoh 19:13; Yoh 19:13; Yoh 19:14; Yoh 19:14; Yoh 19:15; Yoh 19:15; Yoh 19:16-30; Yoh 19:17; Yoh 19:17
Hagelberg: Yoh 19:1 - -- 19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersala...
19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersalah, ataupun berbahaya. Tampaknya dia baru gagal membebaskan Tuhan Yesus melalui "kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu", dan pada saat ini Pilatus ada pendekatan lain untuk membebaskan Tuhan Yesus. Pilatus bertindak demikian untuk menyatakan kepada mereka bahwa si tahanan ini tidak usah dihukum, dan bahwa sebagai orang yang begitu tidak berdaya, Dia layak bukan disalibkan tetapi dikasihani ataupun ditertawakan - menurut dia! Itulah sebabnya dalam Injil Lukas pasal 23:22 Pilatus berkata, "Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya." Hajaran yang dia maksudkan adalah pencambukan yang dikisahkan oleh Yohanes, yang ditawarkan kepada mereka sebagai pengganti hukuman mati.
Pemeritah Roma memakai tiga macam pencambukan. Yang paling ringan disebut fustigatio, dipakai sebagai hukuman bagi pelanggaran yang lebih ringan (misalnya, orang yang secara tidak sengaja menyebabkan pembakaran kena fustigatio dan peringatan lisan). Lebih berat dari pada itu ada flagellatio, suatu pemcambukan yang brutal yang diberikan kepada pelanggar hukum yang lebih berat. Pencambukan yang paling berat disebut verberatio. Hukuman verberatio selalu diberikan bersama hukuman yang lain, misalnya penyaliban. Pencambukan verberatio dilaksanakan oleh beberapa tentara dengan cambuk yang dibuat dari kulit. Pecahan tulang atau logam diikat pada cambuk itu untuk menyobek kulit dan daging korbannya. Dia dicambukkan sampai tentara itu habis tenaga, atau sampai prajurit mereka menyuruh mereka berhenti. Saksi mata pencambukan verberatio berkata bahwa korbannya dapat dicampak sampai tulang ataupun usus terlihat. Tidak jarang korban pencambukan verberatio mati langsung, sebelum hukuman yang lain dapat dijalankan.1275
Tampaknya Injil Lukas 23:16 dan Injil Yohanes 19:1 menceritakan peristiwa pencambukan yang sama, sedangkan Matius 27:26 dan Markus 15:15 menceritakan pencambukan yang kedua, yang terjadi setelah Tuhan Yesus diserahkan kepada prajurit untuk disalibkan. Pencambukan yang pertama, yang dikisahkan oleh Lukas dan Yohanes, adalah pencambukan yang lebih ringan, sedangkan yang diceritakan oleh Matius dan Markus adalah yang pencambukan yang berat (pencambukan verberatio), yang seringkali fatal. Oleh karena pencambukan yang berat itu, Dia tidak mampu memikul salib-Nya sampai di Golgota, dan harus dibantu, sesuai dengan pernyataan dalam ketiga Injil Sinoptik.
Hagelberg: Yoh 19:1-16 - -- d. Yesus dihukum (19:1-16a)
Melalui kesaksian Yohanes, kita dapat melihat Tuhan Yesus diejek dan dihina, namun sekaligus kita menyaksikan kemuliaan-Ny...
d. Yesus dihukum (19:1-16a)
Melalui kesaksian Yohanes, kita dapat melihat Tuhan Yesus diejek dan dihina, namun sekaligus kita menyaksikan kemuliaan-Nya, karena kita mengerti bahwa Raja atas Segala Raja merelakan diri-Nya melaksanakan kehendak Bapa-Nya dan menjadi Juru Selamat dunia.
Semula Pontius Pilatus menganggap dirinya lebih mahir memanipulasikan mereka, namun ternyata dialah yang dimanipulasikan: para pemimpin Yahudi berhasil dalam tuntutan bahwa Yesus harus disalibkan. Cukup nyata dalam bagian ini bahwa pihak para pemimpin orang-orang Yahudi lebih bersalah, dari pada Pilatus. Bandingkan pasal 19:4, 6, 7, 11, 12, 15 dan 16. Dengan demikian Yohanes membuktikan pernyataan yang mendasar dalam pasal 1:11 yang berkata, "Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya."
Jika kita dapat belajar rincian penderitaan Tuhan Yesus, kita semakin heran akan kemuliaan kerendahan hati-Nya. Kita berharap supaya penyelidikan ini bukan menjadi sesuatu yang hanya bersifat akademis saja, tetapi menjadi sebagian dari sikap penyembahan kita, karena memang mulialah pernyataan kasih yang terlihat di kayu salib-Nya. Bukankah Injil Yohanes telah berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal...."
Hagelberg: Yoh 19:1 - -- 19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersala...
19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia.
Pilatus tidak menyuruh orang menyesah Dia karena dia menganggap Tuhan Yesus bersalah, ataupun berbahaya. Tampaknya dia baru gagal membebaskan Tuhan Yesus melalui "kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu", dan pada saat ini Pilatus ada pendekatan lain untuk membebaskan Tuhan Yesus. Pilatus bertindak demikian untuk menyatakan kepada mereka bahwa si tahanan ini tidak usah dihukum, dan bahwa sebagai orang yang begitu tidak berdaya, Dia layak bukan disalibkan tetapi dikasihani ataupun ditertawakan - menurut dia! Itulah sebabnya dalam Injil Lukas pasal 23:22 Pilatus berkata, "Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya." Hajaran yang dia maksudkan adalah pencambukan yang dikisahkan oleh Yohanes, yang ditawarkan kepada mereka sebagai pengganti hukuman mati.
Pemeritah Roma memakai tiga macam pencambukan. Yang paling ringan disebut fustigatio, dipakai sebagai hukuman bagi pelanggaran yang lebih ringan (misalnya, orang yang secara tidak sengaja menyebabkan pembakaran kena fustigatio dan peringatan lisan). Lebih berat dari pada itu ada flagellatio, suatu pemcambukan yang brutal yang diberikan kepada pelanggar hukum yang lebih berat. Pencambukan yang paling berat disebut verberatio. Hukuman verberatio selalu diberikan bersama hukuman yang lain, misalnya penyaliban. Pencambukan verberatio dilaksanakan oleh beberapa tentara dengan cambuk yang dibuat dari kulit. Pecahan tulang atau logam diikat pada cambuk itu untuk menyobek kulit dan daging korbannya. Dia dicambukkan sampai tentara itu habis tenaga, atau sampai prajurit mereka menyuruh mereka berhenti. Saksi mata pencambukan verberatio berkata bahwa korbannya dapat dicampak sampai tulang ataupun usus terlihat. Tidak jarang korban pencambukan verberatio mati langsung, sebelum hukuman yang lain dapat dijalankan.1275
Tampaknya Injil Lukas 23:16 dan Injil Yohanes 19:1 menceritakan peristiwa pencambukan yang sama, sedangkan Matius 27:26 dan Markus 15:15 menceritakan pencambukan yang kedua, yang terjadi setelah Tuhan Yesus diserahkan kepada prajurit untuk disalibkan. Pencambukan yang pertama, yang dikisahkan oleh Lukas dan Yohanes, adalah pencambukan yang lebih ringan, sedangkan yang diceritakan oleh Matius dan Markus adalah yang pencambukan yang berat (pencambukan verberatio), yang seringkali fatal. Oleh karena pencambukan yang berat itu, Dia tidak mampu memikul salib-Nya sampai di Golgota, dan harus dibantu, sesuai dengan pernyataan dalam ketiga Injil Sinoptik.
Hagelberg: Yoh 18:28--19:16 - -- 6. Yesus diperiksa di hadapan Pilatus (18:28-19:16a)
Dalam ayat 24 kita membaca bahwa Tuhan Yesus dibawa kepada Kayafas, tetapi Yohanes tidak mencerit...
6. Yesus diperiksa di hadapan Pilatus (18:28-19:16a)
Dalam ayat 24 kita membaca bahwa Tuhan Yesus dibawa kepada Kayafas, tetapi Yohanes tidak menceritakan apa yang terjadi di situ. Matius 26:57-68, Markus 14:53-65; dan Lukas 22:66-71 menceritakan sidang itu, tetapi kita mengerti bahwa sidang yang mereka ceritakan hanya merupakan formalitas saja. Keputusan yang sungguhan telah diambil sebelumnya. Setelah kisah mengenai tanggapan mereka pada kebangkitan Lazarus, pasal 11:53 berkata, "Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia."
E. Pemeriksaan, Pengadilan dan Penderitaan Yesus (18:1-19:42)
Hagelberg: Yoh 13:1--20:31 - -- IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)
Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah b...
IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)
Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah berakhir. Dia meninggalkan orang banyak, dan Dia memperhatikan murid-murid-Nya. Tema kematian-Nya semakin jelas dalam perkataan-Nya kepada mereka.
Hagelberg: Yoh 19:2 - -- 19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277
Tampaknya tujuan Pil...
19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277
Tampaknya tujuan Pilatus adalah menyatakan kepada mereka bahwa tahanan itu tidak usah disalibkan karena tidak merupakan ancaman, dan hanya layak dikasihani (maka disesah) ataupun ditertawakan (maka diberikan mahkota duri dan jubah ungu), jadi tindakan prajurit-prajurit ini sesuai dengan pendekatan Pilatus pada saat itu. Mereka mengejek Dia sebagai seorang raja dan dewa. Ejekan mereka, dengan mahkota dan jubah ungu, sangat ironis, karena Dia memang Raja, Dia memang Allah. Dengan menerima ejekan mereka, Dia menyatakan kemuliaan kasih-Nya.
Hagelberg: Yoh 19:2 - -- 19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277
Tampaknya tujuan Pil...
19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri1276 dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,1277
Tampaknya tujuan Pilatus adalah menyatakan kepada mereka bahwa tahanan itu tidak usah disalibkan karena tidak merupakan ancaman, dan hanya layak dikasihani (maka disesah) ataupun ditertawakan (maka diberikan mahkota duri dan jubah ungu), jadi tindakan prajurit-prajurit ini sesuai dengan pendekatan Pilatus pada saat itu. Mereka mengejek Dia sebagai seorang raja dan dewa. Ejekan mereka, dengan mahkota dan jubah ungu, sangat ironis, karena Dia memang Raja, Dia memang Allah. Dengan menerima ejekan mereka, Dia menyatakan kemuliaan kasih-Nya.
Hagelberg: Yoh 19:3 - -- 19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278
Penyembahan mereka yang pura-pura san...
19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278
Penyembahan mereka yang pura-pura sangat ironis - selayaknya mereka jatuh tersungkur menyembah Dia, tetapi mereka hanya mengejek Dia. Keironisan ini mirip keironisan pernyataan Kaiafas dalam pasal 11:49-50, dan tulisan di kayu salib dalam pasal 19:19-22. Keironisan ini mempermuliakan Tuhan Yesus dan mempermalukan mereka yang melawan Dia. Secara tidak langsung, para pembaca dihimbau untuk menolak kebodohan yang mempermalukan, dan menerima dan menyembah Dia yang begitu mengasihi mereka.
Hagelberg: Yoh 19:3 - -- 19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278
Penyembahan mereka yang pura-pura san...
19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata, "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.1278
Penyembahan mereka yang pura-pura sangat ironis - selayaknya mereka jatuh tersungkur menyembah Dia, tetapi mereka hanya mengejek Dia. Keironisan ini mirip keironisan pernyataan Kaiafas dalam pasal 11:49-50, dan tulisan di kayu salib dalam pasal 19:19-22. Keironisan ini mempermuliakan Tuhan Yesus dan mempermalukan mereka yang melawan Dia. Secara tidak langsung, para pembaca dihimbau untuk menolak kebodohan yang mempermalukan, dan menerima dan menyembah Dia yang begitu mengasihi mereka.
Hagelberg: Yoh 19:4-5 - -- 19:4-5 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka, "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesa...
19:4-5 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka, "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka, "Lihatlah manusia itu!"
Pilatus masih berusaha untuk membebaskan Dia. Sebagai pernyataan ketidakberdayaan-Nya, Pilatus memperlihatkan Dia kepada mereka. Sudah disesah dan dipukuli, dengan jubah dan "mahkota" yang seolah-olah rajani, tampaknya Dia bukan merupakan ancaman kepada siapa pun. Pilatus berharap supaya mereka melihat Dia dan pulang.
Pernyataan Pilatus, Lihatlah manusia itu, sangat ironis karena memang Dia Anak Manusia. Keadaan Tuhan Yesus juga ironis, karena melalui penderitaan yang memalukan, Dia menyatakan kemuliaan-Nya. Pilatus juga mengejek mereka, karena mereka membenci atau menakuti Dia yang Pilatus anggap sebagai seorang yang tidak berarti.
Hagelberg: Yoh 19:4-5 - -- 19:4-5 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka, "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesa...
19:4-5 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka, "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka, "Lihatlah manusia itu!"
Pilatus masih berusaha untuk membebaskan Dia. Sebagai pernyataan ketidakberdayaan-Nya, Pilatus memperlihatkan Dia kepada mereka. Sudah disesah dan dipukuli, dengan jubah dan "mahkota" yang seolah-olah rajani, tampaknya Dia bukan merupakan ancaman kepada siapa pun. Pilatus berharap supaya mereka melihat Dia dan pulang.
Pernyataan Pilatus, Lihatlah manusia itu, sangat ironis karena memang Dia Anak Manusia. Keadaan Tuhan Yesus juga ironis, karena melalui penderitaan yang memalukan, Dia menyatakan kemuliaan-Nya. Pilatus juga mengejek mereka, karena mereka membenci atau menakuti Dia yang Pilatus anggap sebagai seorang yang tidak berarti.
Hagelberg: Yoh 19:6 - -- 19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka, "Salibkan, salibkan!"1279 Kata Pilatus kepada mereka, "Ambil Di...
19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka, "Salibkan, salibkan!"1279 Kata Pilatus kepada mereka, "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."
Sekali lagi Pilatus gagal. Mereka tidak mengasihani Dia. Mereka menuntut supaya Dia disalibkan. Nada ejekan, kemarahan, dan kemuakan terasa dalam suara Pilatus. Ada juga suatu nada pembubaran. Dia sungguh menghendaki supaya mereka pulang. Sudah tiga kali Pontius Pilatus menyatakan bahwa Yesus tidak bersalah. "Perintah" Pilatus bukan merupakan izin supaya mereka sendiri dapat menyalibkan Dia. Sampai saat ini dia masih tidak rela menghukum orang yang tidak bersalah.
Dalam Matius 27:20 dan Markus 15:11 kita membaca bahwa para pemimpin Yahudi itu menghasut orang banyak, sedangkan Yohanes lebih menekankan bagaimana mereka sendiri berteriak.
Hagelberg: Yoh 19:6 - -- 19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka, "Salibkan, salibkan!"1279 Kata Pilatus kepada mereka, "Ambil Di...
19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka, "Salibkan, salibkan!"1279 Kata Pilatus kepada mereka, "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."
Sekali lagi Pilatus gagal. Mereka tidak mengasihani Dia. Mereka menuntut supaya Dia disalibkan. Nada ejekan, kemarahan, dan kemuakan terasa dalam suara Pilatus. Ada juga suatu nada pembubaran. Dia sungguh menghendaki supaya mereka pulang. Sudah tiga kali Pontius Pilatus menyatakan bahwa Yesus tidak bersalah. "Perintah" Pilatus bukan merupakan izin supaya mereka sendiri dapat menyalibkan Dia. Sampai saat ini dia masih tidak rela menghukum orang yang tidak bersalah.
Dalam Matius 27:20 dan Markus 15:11 kita membaca bahwa para pemimpin Yahudi itu menghasut orang banyak, sedangkan Yohanes lebih menekankan bagaimana mereka sendiri berteriak.
Hagelberg: Yoh 19:7 - -- 19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya, "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya1280 sebagai Anak ...
19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya, "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya1280 sebagai Anak Allah."
Mereka tidak hendak pulang. Karena strategi mereka (tuduhan bahwa Dia adalah seorang pemberontak yang mengancam stabilitas negara) gagal, mereka memakai strategi baru, yaitu bahwa Dia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah. Tuduhan ini baru bagi Pilatus, dan sebenarnya lebih mendasar bagi para pemimpin Yahudi. Menurut Carson,1281 Pilatus memang diberi pertanggungjawaban untuk menyelenggarakan hukum-hukum setempat, asal tidak bertentangan dengan prioritas-prioritas Roma. Para pemimpin Yahudi mengerti mengenai pertanggungjawaban itu, maka mereka mengemukakan hukum yang mereka punyai. Mereka hendak memakai pertanggungjawaban itu untuk memaksa supaya Pilatus menghukum tahanannya.
Tampaknya hukum yang mereka kemukakan adalah Imamat 24:16, yang berkata, "Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati." Dakwaan hujat adalah tema pengadilan di hadapap Kayafas, yang tidak dikisahkan oleh Yohanes. Dakwaan hujat juga dikemukakan dalam pasal 5:18; 8:58, 59; 10:33, dan 36.
Memang ada orang lain yang pernah disebut Anak Allah, yang tidak menghujat dan tidak melanggar Imamat 24:16. Misalnya dalam Mazmur 2:7 dan 89:27-28 raja Israel dianggap "anak Allah". Namun pemakaian julukan Anak Allah dalam pasal 5:17-30 dan 10:30-39 melebihi batas itu. Dalam bagian tersebut Tuhan Yesus tidak hanya berkata bahwa Dia adalah Mesias, tetapi juga bahwa Dia adalah Allah.
Hagelberg: Yoh 19:7 - -- 19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya, "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya1280 sebagai Anak ...
19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya, "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya1280 sebagai Anak Allah."
Mereka tidak hendak pulang. Karena strategi mereka (tuduhan bahwa Dia adalah seorang pemberontak yang mengancam stabilitas negara) gagal, mereka memakai strategi baru, yaitu bahwa Dia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah. Tuduhan ini baru bagi Pilatus, dan sebenarnya lebih mendasar bagi para pemimpin Yahudi. Menurut Carson,1281 Pilatus memang diberi pertanggungjawaban untuk menyelenggarakan hukum-hukum setempat, asal tidak bertentangan dengan prioritas-prioritas Roma. Para pemimpin Yahudi mengerti mengenai pertanggungjawaban itu, maka mereka mengemukakan hukum yang mereka punyai. Mereka hendak memakai pertanggungjawaban itu untuk memaksa supaya Pilatus menghukum tahanannya.
Tampaknya hukum yang mereka kemukakan adalah Imamat 24:16, yang berkata, "Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati." Dakwaan hujat adalah tema pengadilan di hadapap Kayafas, yang tidak dikisahkan oleh Yohanes. Dakwaan hujat juga dikemukakan dalam pasal 5:18; 8:58, 59; 10:33, dan 36.
Memang ada orang lain yang pernah disebut Anak Allah, yang tidak menghujat dan tidak melanggar Imamat 24:16. Misalnya dalam Mazmur 2:7 dan 89:27-28 raja Israel dianggap "anak Allah". Namun pemakaian julukan Anak Allah dalam pasal 5:17-30 dan 10:30-39 melebihi batas itu. Dalam bagian tersebut Tuhan Yesus tidak hanya berkata bahwa Dia adalah Mesias, tetapi juga bahwa Dia adalah Allah.
Hagelberg: Yoh 19:8 - -- 19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah1282 takutlah ia,
Memang Pilatus bersifat sinis terhadap Tuhan Yesus, tetapi sifat kesinisan dise...
19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah1282 takutlah ia,
Memang Pilatus bersifat sinis terhadap Tuhan Yesus, tetapi sifat kesinisan disertai dengan suatu ketakutan yang meningkat pada saat dia mendengar bahwa mungkin Dia yang baru Pilatus campakkan adalah "Allah". Namun harus dimengerti bahwa Pilatus, sebagai orang Roma, barangkali tidak mengerti monoteisme dan tradisi agama Yahudi. Bagi dia istilah "Allah"1283 ataupun "Anak Allah" merujuk pada konsep keilahian kafir. Orang Roma dan orang Yunani mempunyai banyak dongeng mengenai dewa-dewa mereka yang menyamarkan diri mereka sebagai manusia, bahkan sampai mereka nikah dengan putri manusia, yang anaknya dapat dijuluki "anak allah/dewa". Maka Pilatus takut bahwa mungkin Yesus, yang baru dicampakkan, adalah seorang dewa atau anak dewa. Banyak pejabat Romawi sangat terbelenggu dengan ketakhyulan. Pasti Pilatus mengamati bahwa tahanan ini sangat luar biasa. Mungkin dia takut bahwa Dia adalah salah satu dewa lokal yang mempermainkan dia, dan sebenarnya sangat berbahaya. Peristiwa yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul 14:11, di mana masyarakat berseru, "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia," adalah contoh ketakhyulan yang tidak jarang.
Hagelberg: Yoh 19:8 - -- 19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah1282 takutlah ia,
Memang Pilatus bersifat sinis terhadap Tuhan Yesus, tetapi sifat kesinisan dise...
19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah1282 takutlah ia,
Memang Pilatus bersifat sinis terhadap Tuhan Yesus, tetapi sifat kesinisan disertai dengan suatu ketakutan yang meningkat pada saat dia mendengar bahwa mungkin Dia yang baru Pilatus campakkan adalah "Allah". Namun harus dimengerti bahwa Pilatus, sebagai orang Roma, barangkali tidak mengerti monoteisme dan tradisi agama Yahudi. Bagi dia istilah "Allah"1283 ataupun "Anak Allah" merujuk pada konsep keilahian kafir. Orang Roma dan orang Yunani mempunyai banyak dongeng mengenai dewa-dewa mereka yang menyamarkan diri mereka sebagai manusia, bahkan sampai mereka nikah dengan putri manusia, yang anaknya dapat dijuluki "anak allah/dewa". Maka Pilatus takut bahwa mungkin Yesus, yang baru dicampakkan, adalah seorang dewa atau anak dewa. Banyak pejabat Romawi sangat terbelenggu dengan ketakhyulan. Pasti Pilatus mengamati bahwa tahanan ini sangat luar biasa. Mungkin dia takut bahwa Dia adalah salah satu dewa lokal yang mempermainkan dia, dan sebenarnya sangat berbahaya. Peristiwa yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul 14:11, di mana masyarakat berseru, "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia," adalah contoh ketakhyulan yang tidak jarang.
Hagelberg: Yoh 19:9 - -- 19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus, "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.
Pilat...
19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus, "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.
Pilatus mau menenangkan ketakutannya maka dia berbicara dengan Tuhan Yesus. Tidak dikatakan langsung, tetapi tampaknya Pilatus membawa Tuhan Yesus kembali ke dalam gedung pengadilan supaya percakapan mereka tidak terdengar oleh imam-imam kepala. Mungkin dia takut Tuhan Yesus berasal dari Gunung Olimpus, ataupun dari suatu kerajaan misterius yang jauh dari Yerusalem, jauh dari Roma, yang tidak diketahui oleh Pilatus.
Tuhan Yesus tidak memberi jawab kepadanya karena tidak ada jawaban yang dapat dimengerti oleh Pilatus, kecuali Pilatus mengubahkan sikapnya terhadap Tuhan Yesus sendiri, dan terhadap kebenaran. Kita teringat pada Yesaya 53:7 yang berkata, "Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya." Pentinglah kita mengerti bahwa Tuhan Yesus rela menjawab pertanyaan Pilatus, tetapi Pilatus tidak rela menjadi seseorang yang dapat memahami jawaban-Nya. Ketidakrelaannya telah dibuktikan dalam pasal 18:37-38. Mungkinkah doa kita yang rasanya tidak dikabulkan, tidak dikabulkan karena alasan yang sama?
Hagelberg: Yoh 19:9 - -- 19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus, "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.
Pilat...
19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus, "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.
Pilatus mau menenangkan ketakutannya maka dia berbicara dengan Tuhan Yesus. Tidak dikatakan langsung, tetapi tampaknya Pilatus membawa Tuhan Yesus kembali ke dalam gedung pengadilan supaya percakapan mereka tidak terdengar oleh imam-imam kepala. Mungkin dia takut Tuhan Yesus berasal dari Gunung Olimpus, ataupun dari suatu kerajaan misterius yang jauh dari Yerusalem, jauh dari Roma, yang tidak diketahui oleh Pilatus.
Tuhan Yesus tidak memberi jawab kepadanya karena tidak ada jawaban yang dapat dimengerti oleh Pilatus, kecuali Pilatus mengubahkan sikapnya terhadap Tuhan Yesus sendiri, dan terhadap kebenaran. Kita teringat pada Yesaya 53:7 yang berkata, "Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya." Pentinglah kita mengerti bahwa Tuhan Yesus rela menjawab pertanyaan Pilatus, tetapi Pilatus tidak rela menjadi seseorang yang dapat memahami jawaban-Nya. Ketidakrelaannya telah dibuktikan dalam pasal 18:37-38. Mungkinkah doa kita yang rasanya tidak dikabulkan, tidak dikabulkan karena alasan yang sama?
Hagelberg: Yoh 19:10 - -- 19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku?1284 Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan...
19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku?1284 Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"
Pilatus sangat sadar pada martabatnya, dan heran bahwa tahanan ini berani menolak pertanyaannya. Mungkin dia berpikir bahwa tahanannya bodoh atau bersikap tidak peduli. Pilatus mencanangkan kuasanya, tetapi pernyataan Pilatus sangat ironis. Sebenarnya yang mempunyai kuasa untuk membebaskan dan kuasa untuk membinasakan adalah Tuhan Yesus, dan bukan Pilatus.
Hagelberg: Yoh 19:10 - -- 19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku?1284 Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan...
19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku?1284 Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"
Pilatus sangat sadar pada martabatnya, dan heran bahwa tahanan ini berani menolak pertanyaannya. Mungkin dia berpikir bahwa tahanannya bodoh atau bersikap tidak peduli. Pilatus mencanangkan kuasanya, tetapi pernyataan Pilatus sangat ironis. Sebenarnya yang mempunyai kuasa untuk membebaskan dan kuasa untuk membinasakan adalah Tuhan Yesus, dan bukan Pilatus.
Hagelberg: Yoh 19:11 - -- 19:11 Yesus menjawab, "Engkau tidak mempunyai1285 kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu1286 tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia,...
19:11 Yesus menjawab, "Engkau tidak mempunyai1285 kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu1286 tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."
Tuhan Yesus menolak pernyataan Pilatus tentang kuasa yang Pilatus punyai. Pernyataan Tuhan Yesus sangat tegas.1287 Kita mengerti bahwa ungkapan dari atas merujuk kepada Allah Bapa (sehingga kedaulatan Allah ditekankan lagi), tetapi mungkin Pilatus berpikir Kaisar yang dimaksudkan.
Identitas dia, yang menyerahkan Tuhan Yesus kepada Pilatus, sulit dipastikan. Mungkin yang dimaksudkan adalah Yudas,1288 karena Yudas menyerahkan Tuhan Yesus kepada pasukan Pilatus. Memang kata menyerahkan dipakai mengenai dia dalam pasal 13:21 dan 18:2 (dalam bahasa asli). Beasley-Murray1289 mengemukakan bahwa para pemimpin Yahudi, atau Kayafas sendiri, menyerahkan Tuhan Yesus langsung kepada Pilatus, dan bukan Yudas. Jika Kaiafas yang dimaksudkan, maka pernyataan Tuhan Yesus adalah sesuai dengan kecenderungan Injil Yohanes untuk menekankan kesalahan para pemimpin agama Yahudi, bukan kesalahan Pilatus dan Roma. Mungkin yang mempunyai dosa yang lebih besar adalah bekas murid Tuhan Yesus, ataupun Imam Besar bangsa Yahudi.
Hagelberg: Yoh 19:11 - -- 19:11 Yesus menjawab, "Engkau tidak mempunyai1285 kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu1286 tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia,...
19:11 Yesus menjawab, "Engkau tidak mempunyai1285 kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu1286 tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."
Tuhan Yesus menolak pernyataan Pilatus tentang kuasa yang Pilatus punyai. Pernyataan Tuhan Yesus sangat tegas.1287 Kita mengerti bahwa ungkapan dari atas merujuk kepada Allah Bapa (sehingga kedaulatan Allah ditekankan lagi), tetapi mungkin Pilatus berpikir Kaisar yang dimaksudkan.
Identitas dia, yang menyerahkan Tuhan Yesus kepada Pilatus, sulit dipastikan. Mungkin yang dimaksudkan adalah Yudas,1288 karena Yudas menyerahkan Tuhan Yesus kepada pasukan Pilatus. Memang kata menyerahkan dipakai mengenai dia dalam pasal 13:21 dan 18:2 (dalam bahasa asli). Beasley-Murray1289 mengemukakan bahwa para pemimpin Yahudi, atau Kayafas sendiri, menyerahkan Tuhan Yesus langsung kepada Pilatus, dan bukan Yudas. Jika Kaiafas yang dimaksudkan, maka pernyataan Tuhan Yesus adalah sesuai dengan kecenderungan Injil Yohanes untuk menekankan kesalahan para pemimpin agama Yahudi, bukan kesalahan Pilatus dan Roma. Mungkin yang mempunyai dosa yang lebih besar adalah bekas murid Tuhan Yesus, ataupun Imam Besar bangsa Yahudi.
Hagelberg: Yoh 19:12 - -- 19:12 Sejak itu Pilatus berusaha1290 untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah saha...
19:12 Sejak itu Pilatus berusaha1290 untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar.1291 Setiap orang yang menganggap1292 dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."
Tuduhan bahwa Tuhan Yesus adalah seorang pemberontak yang berbahaya telah gagal (karena tidak mungkin benar). Tuduhan bahwa Tuhan Yesus membuat diri-Nya sebagai seorang anak dewa tidak efektif (karena menakutkan Pilatus). Orang-orang Yahudi itu hanya mempunyai satu cara lagi untuk memanipulasikan Pilatus supaya menghukum Tuhan Yesus, yaitu mengancam bahwa mereka akan melapor kepada Kaisar bahwa Pilatus membebaskan seorang tahanan yang menganggap diri-Nya sebagai raja. Ternyata Kaisar Tiberias mudah mencurigai pejabat seperti Pilatus, dan cepat bertindak keras melawan mereka yang dicurigai.1293
Pernyataan mereka sangat ironis. Mereka berbicara seolah-oleh mereka lebih setia kepada Kaisar daripada Pilatus, sedangkan sebenarnya mereka membenci Pilatus dan Kaisar. Lagipula bukan Tuhan Yesus yang melawan Kaisar, tetapi mereka sendiri yang memberontak pada tahun 70 M.
Hagelberg: Yoh 19:12 - -- 19:12 Sejak itu Pilatus berusaha1290 untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah saha...
19:12 Sejak itu Pilatus berusaha1290 untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak, "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar.1291 Setiap orang yang menganggap1292 dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."
Tuduhan bahwa Tuhan Yesus adalah seorang pemberontak yang berbahaya telah gagal (karena tidak mungkin benar). Tuduhan bahwa Tuhan Yesus membuat diri-Nya sebagai seorang anak dewa tidak efektif (karena menakutkan Pilatus). Orang-orang Yahudi itu hanya mempunyai satu cara lagi untuk memanipulasikan Pilatus supaya menghukum Tuhan Yesus, yaitu mengancam bahwa mereka akan melapor kepada Kaisar bahwa Pilatus membebaskan seorang tahanan yang menganggap diri-Nya sebagai raja. Ternyata Kaisar Tiberias mudah mencurigai pejabat seperti Pilatus, dan cepat bertindak keras melawan mereka yang dicurigai.1293
Pernyataan mereka sangat ironis. Mereka berbicara seolah-oleh mereka lebih setia kepada Kaisar daripada Pilatus, sedangkan sebenarnya mereka membenci Pilatus dan Kaisar. Lagipula bukan Tuhan Yesus yang melawan Kaisar, tetapi mereka sendiri yang memberontak pada tahun 70 M.
Hagelberg: Yoh 19:13 - -- 19:13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan,1294 di tempat yang bernama Litostro...
19:13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan,1294 di tempat yang bernama Litostrotos,1295 dalam bahasa Ibrani Gabata.1296
Ayat ini menceritakan titik perubahan arah. Ketakutan Pilatus terhadap Kaisar Tiberias lebih kuat daripada ketakutannya terhadap tahanan ini. Orang-orang Yahudi berhasil mengalahkan Pilatus.
Dia duduk di kursi pengadilan, karena vonis yang akan dia beritakan adalah resmi.
Hagelberg: Yoh 19:13 - -- 19:13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan,1294 di tempat yang bernama Litostro...
19:13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan,1294 di tempat yang bernama Litostrotos,1295 dalam bahasa Ibrani Gabata.1296
Ayat ini menceritakan titik perubahan arah. Ketakutan Pilatus terhadap Kaisar Tiberias lebih kuat daripada ketakutannya terhadap tahanan ini. Orang-orang Yahudi berhasil mengalahkan Pilatus.
Dia duduk di kursi pengadilan, karena vonis yang akan dia beritakan adalah resmi.
Hagelberg: Yoh 19:14 - -- 19:14 Hari itu ialah hari persiapan Paskah,1297 kira-kira jam dua belas.1298 Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu, "Inilah rajamu!"
Tempat, tang...
19:14 Hari itu ialah hari persiapan Paskah,1297 kira-kira jam dua belas.1298 Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu, "Inilah rajamu!"
Tempat, tanggal, dan jam dicatat, karena kepentingan peristiwa ini. Pernyataan Pilatus penuh dengan penghinaan, tetapi juga bersifat ironis. Dengan kata lain, dia berkata, "Kamu hanya punya raja seperti ini! Aku berkuasa atas rajamu ini!" Namun Dia memang raja, tetapi seorang raja yang begitu mengasihi mereka, sehingga Dia rela dihina, bahkan rela disalibkan. Pilatus menjadi sama seperti Kayafas dalam pasal 11:49-50, karena baik Kayafas maupun Pilatus mengucapkan kebenaran sambil melawan Tuhan Yesus.
Culpepper1299 menegaskan keironisan unsur Paskah, dengan berkata, "Pada hari raya terakhir, Paskah, mereka mengambil Yesus dan menyerahkan Dia kepada orang-orang Roma untuk dibunuh, padahal seharusnya mereka merayakan bagaimana Allah melindungi dan menyelamatkan mereka dari seorang penindas asing."
Hagelberg: Yoh 19:14 - -- 19:14 Hari itu ialah hari persiapan Paskah,1297 kira-kira jam dua belas.1298 Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu, "Inilah rajamu!"
Tempat, tang...
19:14 Hari itu ialah hari persiapan Paskah,1297 kira-kira jam dua belas.1298 Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu, "Inilah rajamu!"
Tempat, tanggal, dan jam dicatat, karena kepentingan peristiwa ini. Pernyataan Pilatus penuh dengan penghinaan, tetapi juga bersifat ironis. Dengan kata lain, dia berkata, "Kamu hanya punya raja seperti ini! Aku berkuasa atas rajamu ini!" Namun Dia memang raja, tetapi seorang raja yang begitu mengasihi mereka, sehingga Dia rela dihina, bahkan rela disalibkan. Pilatus menjadi sama seperti Kayafas dalam pasal 11:49-50, karena baik Kayafas maupun Pilatus mengucapkan kebenaran sambil melawan Tuhan Yesus.
Culpepper1299 menegaskan keironisan unsur Paskah, dengan berkata, "Pada hari raya terakhir, Paskah, mereka mengambil Yesus dan menyerahkan Dia kepada orang-orang Roma untuk dibunuh, padahal seharusnya mereka merayakan bagaimana Allah melindungi dan menyelamatkan mereka dari seorang penindas asing."
Hagelberg: Yoh 19:15 - -- 19:15 Maka berteriaklah mereka, "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka, "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-...
19:15 Maka berteriaklah mereka, "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka, "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala, "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"
Penghinaan Pilatus membuat mereka sangat marah. Mereka menolak Tuhan Yesus sebagai raja mereka, padahal Perjanjian Lama menegaskan bahwa hanya Tuhan yang adalah raja mereka (misalnya dalam Hakim-hakim 8:23 dan 1 Samuel 8:7). Mereka memihak kepada Kaisar, bukan kepada Tuhan Allah. Dengan demikian kegelapan hati mereka dinyatakan, lebih-lebih mengingat bahwa sebenarnya mereka cukup membenci Kaisar!
Menurut Brown,1300 pertanyaan Pilatus adalah usahan terakhir untuk membebaskan Tuhan Yesus, tetapi rasanya dia sudah melewati batas itu, dan dalam ayat ini dia hanya mau menghina mereka. Mungkin dia pura-pura prihatin, atau dia marah dan habis kesabaran.
Carson1301 mengamati bahwa para pemimpinlah yang menolak Tuhan Yesus, karena Injil Yohanes ditulis terutama untuk menginjili rakyat Yahudi. Pasti orang-orang Yahudi yang diinjili melalui Injil Yohanes bertanya, "Mengapakah Yesus yang kamu anggap Mesias ditolak oleh para pemimpin kami?" Yohanes menjelaskan bahwa para pemimpin bangsa Israel menolak Tuhan Yesus karena mereka mau menjaga kedudukan mereka sendiri, dan bukan karena mereka mengasihi kebenaran. Maka dalam pasal 11:46 mereka berkata, "Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita." Menurut Yohanes, dengan keputusan itu para pemimpin bangsa Yahudi mengkhianati bangsa mereka sendiri.
Pada saat mereka mengaku, "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!", mereka tidak hanya menolak Tuhan Yesus sebagai Mesias, tetapi mereka juga menolak segala janji Allah mengenai Mesias dan kerajaan-Nya. Mereka menyangkal ciri khas Israel sebagai umat Allah, dan berkata bahwa mereka puas sebagai propinsi Kekaisaran Roma.1302
Rasanya saat mereka mengaku, "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!", sudah cukup, dan proses penyaliban dapat dijalankan.
19:16a Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.
Pemakaian istilah akhirnya memberi kesan bahwa Pilatus dipaksa mengalah di hadapan mereka. Istilah ini juga menguatkan kesan bahwa pengakuan mereka dalam ayat 15 menjadi pemicu sehingga penyaliban berlangsung tanpa halangan.
Secara umum Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan, namun hanya pasukan-pasukan Roma yang boleh menyalibkan orang. Barangkali Yohanes memakai ungkapan ini untuk menegaskan bahwa orang-orang Yahudi menyebabkan penyaliban Tuhan Yesus.1303
Dia yang tidak mau mendengarkan penjelasan Tuhan Yesus mengenai kebenaran, yaitu dia yang bertanya, "Apakah kebenaran itu?", akhirnya memihak pada musuh Tuhan Yesus dan musuh keadilan, sehingga yang tak bersalah disalibkan. Pilatus membuktikan bahwa tidak ada jalan tengah, dan tidak ada kompromi. Salah satu tujuan Tuhan Yesus dalam seluruh Injil Yohanes1304 adalah membedakan antara mereka yang rela datang kepada Terang dengan mereka yang tetap suka berdiam dalam kegelapan. Proses ini juga terjadi dalam pengalaman Pilatus. Dia mau ikut jalan tengah, tetapi akhirnya dia sendiri menjadi bukti bahwa tidak ada jalan tengah. Perempuan di sumur Yakub, Nikodemus, orang lumpuh yang disembuhkan, dan orang yang buta sejak lahir, mereka semua telah mengambil keputusan. Ada yang mengambil keputusan yang baik, dan ada yang mengambil keputusan yang buruk. Pilatus terpaksa mengambil keputusan, dan keputusan yang diambilnya memang buruk. Para pembaca diimbau supaya tidak mengikuti jejak kaki Pilatus, yang terlalu takut pada manusia, dan tidak mengasihi kebenaran.
Hagelberg: Yoh 19:15 - -- 19:15 Maka berteriaklah mereka, "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka, "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-...
19:15 Maka berteriaklah mereka, "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka, "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala, "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"
Penghinaan Pilatus membuat mereka sangat marah. Mereka menolak Tuhan Yesus sebagai raja mereka, padahal Perjanjian Lama menegaskan bahwa hanya Tuhan yang adalah raja mereka (misalnya dalam Hakim-hakim 8:23 dan 1 Samuel 8:7). Mereka memihak kepada Kaisar, bukan kepada Tuhan Allah. Dengan demikian kegelapan hati mereka dinyatakan, lebih-lebih mengingat bahwa sebenarnya mereka cukup membenci Kaisar!
Menurut Brown,1300 pertanyaan Pilatus adalah usahan terakhir untuk membebaskan Tuhan Yesus, tetapi rasanya dia sudah melewati batas itu, dan dalam ayat ini dia hanya mau menghina mereka. Mungkin dia pura-pura prihatin, atau dia marah dan habis kesabaran.
Carson1301 mengamati bahwa para pemimpinlah yang menolak Tuhan Yesus, karena Injil Yohanes ditulis terutama untuk menginjili rakyat Yahudi. Pasti orang-orang Yahudi yang diinjili melalui Injil Yohanes bertanya, "Mengapakah Yesus yang kamu anggap Mesias ditolak oleh para pemimpin kami?" Yohanes menjelaskan bahwa para pemimpin bangsa Israel menolak Tuhan Yesus karena mereka mau menjaga kedudukan mereka sendiri, dan bukan karena mereka mengasihi kebenaran. Maka dalam pasal 11:46 mereka berkata, "Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita." Menurut Yohanes, dengan keputusan itu para pemimpin bangsa Yahudi mengkhianati bangsa mereka sendiri.
Pada saat mereka mengaku, "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!", mereka tidak hanya menolak Tuhan Yesus sebagai Mesias, tetapi mereka juga menolak segala janji Allah mengenai Mesias dan kerajaan-Nya. Mereka menyangkal ciri khas Israel sebagai umat Allah, dan berkata bahwa mereka puas sebagai propinsi Kekaisaran Roma.1302
Rasanya saat mereka mengaku, "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!", sudah cukup, dan proses penyaliban dapat dijalankan.
19:16a Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.
Pemakaian istilah akhirnya memberi kesan bahwa Pilatus dipaksa mengalah di hadapan mereka. Istilah ini juga menguatkan kesan bahwa pengakuan mereka dalam ayat 15 menjadi pemicu sehingga penyaliban berlangsung tanpa halangan.
Secara umum Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan, namun hanya pasukan-pasukan Roma yang boleh menyalibkan orang. Barangkali Yohanes memakai ungkapan ini untuk menegaskan bahwa orang-orang Yahudi menyebabkan penyaliban Tuhan Yesus.1303
Dia yang tidak mau mendengarkan penjelasan Tuhan Yesus mengenai kebenaran, yaitu dia yang bertanya, "Apakah kebenaran itu?", akhirnya memihak pada musuh Tuhan Yesus dan musuh keadilan, sehingga yang tak bersalah disalibkan. Pilatus membuktikan bahwa tidak ada jalan tengah, dan tidak ada kompromi. Salah satu tujuan Tuhan Yesus dalam seluruh Injil Yohanes1304 adalah membedakan antara mereka yang rela datang kepada Terang dengan mereka yang tetap suka berdiam dalam kegelapan. Proses ini juga terjadi dalam pengalaman Pilatus. Dia mau ikut jalan tengah, tetapi akhirnya dia sendiri menjadi bukti bahwa tidak ada jalan tengah. Perempuan di sumur Yakub, Nikodemus, orang lumpuh yang disembuhkan, dan orang yang buta sejak lahir, mereka semua telah mengambil keputusan. Ada yang mengambil keputusan yang baik, dan ada yang mengambil keputusan yang buruk. Pilatus terpaksa mengambil keputusan, dan keputusan yang diambilnya memang buruk. Para pembaca diimbau supaya tidak mengikuti jejak kaki Pilatus, yang terlalu takut pada manusia, dan tidak mengasihi kebenaran.
Hagelberg: Yoh 19:16-30 - -- 7. Yesus disalibkan (19:16b-30)
Matius, Markus, dan Lukas menceritakan lebih banyak peristiwa dalam perjalanan-Nya ke Golgota. Rincian kisah penyaliba...
7. Yesus disalibkan (19:16b-30)
Matius, Markus, dan Lukas menceritakan lebih banyak peristiwa dalam perjalanan-Nya ke Golgota. Rincian kisah penyaliban yang dicatat oleh Yohanes berbeda dengan (namun tidak kontradiktif) rincian yang dikisahkan oleh Injil Sinoptik, sesuai dengan tujuan dan beban masing-masing.
19:16b Mereka menerima Yesus.
Para tentara yang ditugaskan untuk menyalibkan Tuhan Yesus mengambil Dia dan mengantar Dia ke tempat penyaliban. Yohanes tidak mencatat vonis yang diucapkan oleh Pilatus, karena Yohanes menekankan pertanggungjawaban imam-imam kepala. Barangkali pada saat itu pasukan Roma memberikan cambuk verberatio yang dikisahkan dalam Matius 27:26 dan Markus 15:15.
Hagelberg: Yoh 19:17 - -- 19:17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.1305
Sesuai dengan kebiasaan Rom...
19:17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.1305
Sesuai dengan kebiasaan Roma, Dia harus memikul salib-Nya sendiri.1306 Yang dipikul adalah bagian salib yang horisontal.1307 Bagian yang vertikal sudah ditanam di tempatnya.
Tuhan Yesus memikul salib-Nya sendiri, barangkali sampai ke luar dari benteng Yerusalem. Ketiga Injil Sinoptik menceritakan bahwa Simon dari Kirene dipaksa memikul kayu salib-Nya. Tampaknya Simon mulai memikul salib Tuhan Yesus di luar benteng kota, karena di situ Tuhan Yesus kehabisan tenaga. Dengan demikian tidak ada kontradiksi antara kisah Yohanes dan kisah Injil Sinoptik. Ketiga Injil Sinoptik cenderung menekankan tema penderitaan Tuhan Yesus. Maka mereka menceritakan bahwa Tuhan Yesus sudah begitu lemah, sehingga Dia tidak mampu memikul salib-Nya sampai ke Golgota. Tekanan Injil Yohanes adalah ketaatan Dia yang diutus oleh Allah, maka sesuai dengan tekanan dan beban itu, Yohanes hanya menceritakan bahwa Tuhan Yesus memikul salib-Nya sendiri.1308
Seringkali nas ini dikaitkan dengan Kejadian 22:6. Baik Ishak maupun Tuhan Yesus harus memikul kayu sampai tempat pengorbanan. Seorang rabi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, pernah menulis bahwa Ishak memikul kayu itu "seperti orang memikul salib di bahu."1309 Menurut banyak rabi, darah korban-korban yang dikorbankan di Bait Allah berdaya untuk mengampuni dosa oleh karena kerelaan Abraham untuk mengorbankan Ishak. Dikatakan, "Apabila Aku melihat darah itu (yaitu darah domba Paskah di Mesir), maka Aku akan lewat dari pada kamu: Aku melihat darah ikatan Ishak."1310 Maka rabi-rabi Israel sendiri berpendapat bahwa ada kaitan antara pengorbanan Ishak dan penyaliban, dan bahwa kerelaan Abraham untuk mengorbankan Ishak terkait dengan pengampunan dosa.
Tempat Golgota sulit dipastikan. Menurut lagu Kristen tempat itu adalah bukit, tetapi Firman Allah tidak menyebutkan bukit. Di "Kalvari Gordon" di luar Pintu Damsyek di Yerusalem masih ada sebuah bukit yang bentuknya mirip bentuk tengkorak, dan dekat tempat itu ada taman dan kuburan Yahudi. Mungkinkah tempat itu dijuluki Tempat Tengkorak karena bukit itu berbentuk tengkorak? Orang Protestan cenderung menerima tempat itu sebagai tempat penyaliban Tuhan Yesus, sedangkan orang Katolik cenderung menerima suatu tempat yang lain, di mana ada gedung gereja besar, sebagai tempat penyaliban-Nya. Menurut tradisi Katolik tempat itu dijuluki Tempat Tengkorak karena tengkorak Adam dikuburkan di situ.
Hagelberg: Yoh 19:17 - -- 19:17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.1305
Sesuai dengan kebiasaan Rom...
19:17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.1305
Sesuai dengan kebiasaan Roma, Dia harus memikul salib-Nya sendiri.1306 Yang dipikul adalah bagian salib yang horisontal.1307 Bagian yang vertikal sudah ditanam di tempatnya.
Tuhan Yesus memikul salib-Nya sendiri, barangkali sampai ke luar dari benteng Yerusalem. Ketiga Injil Sinoptik menceritakan bahwa Simon dari Kirene dipaksa memikul kayu salib-Nya. Tampaknya Simon mulai memikul salib Tuhan Yesus di luar benteng kota, karena di situ Tuhan Yesus kehabisan tenaga. Dengan demikian tidak ada kontradiksi antara kisah Yohanes dan kisah Injil Sinoptik. Ketiga Injil Sinoptik cenderung menekankan tema penderitaan Tuhan Yesus. Maka mereka menceritakan bahwa Tuhan Yesus sudah begitu lemah, sehingga Dia tidak mampu memikul salib-Nya sampai ke Golgota. Tekanan Injil Yohanes adalah ketaatan Dia yang diutus oleh Allah, maka sesuai dengan tekanan dan beban itu, Yohanes hanya menceritakan bahwa Tuhan Yesus memikul salib-Nya sendiri.1308
Seringkali nas ini dikaitkan dengan Kejadian 22:6. Baik Ishak maupun Tuhan Yesus harus memikul kayu sampai tempat pengorbanan. Seorang rabi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, pernah menulis bahwa Ishak memikul kayu itu "seperti orang memikul salib di bahu."1309 Menurut banyak rabi, darah korban-korban yang dikorbankan di Bait Allah berdaya untuk mengampuni dosa oleh karena kerelaan Abraham untuk mengorbankan Ishak. Dikatakan, "Apabila Aku melihat darah itu (yaitu darah domba Paskah di Mesir), maka Aku akan lewat dari pada kamu: Aku melihat darah ikatan Ishak."1310 Maka rabi-rabi Israel sendiri berpendapat bahwa ada kaitan antara pengorbanan Ishak dan penyaliban, dan bahwa kerelaan Abraham untuk mengorbankan Ishak terkait dengan pengampunan dosa.
Tempat Golgota sulit dipastikan. Menurut lagu Kristen tempat itu adalah bukit, tetapi Firman Allah tidak menyebutkan bukit. Di "Kalvari Gordon" di luar Pintu Damsyek di Yerusalem masih ada sebuah bukit yang bentuknya mirip bentuk tengkorak, dan dekat tempat itu ada taman dan kuburan Yahudi. Mungkinkah tempat itu dijuluki Tempat Tengkorak karena bukit itu berbentuk tengkorak? Orang Protestan cenderung menerima tempat itu sebagai tempat penyaliban Tuhan Yesus, sedangkan orang Katolik cenderung menerima suatu tempat yang lain, di mana ada gedung gereja besar, sebagai tempat penyaliban-Nya. Menurut tradisi Katolik tempat itu dijuluki Tempat Tengkorak karena tengkorak Adam dikuburkan di situ.